Bojonegoro I skinfosuneta.com,- KEPALA Desa Sukorejo Kecamatan Malo Didik Dwi AS. Punya Inovasi yang jadi Inspirasi Warga nya untuk mendukung pendapatan ekonomi keluarga (Ketahanan pangan-red), dengan merealisasikan penanam pohon buah Alpukat di setiap pekarangan rumah warga. Tadi (26/9/2025) di Apresiasi Camat Malo.”Siip. Gagasan Cemerlang, jangka panjang”.
Kades Sukorejo Yang akrab dengan panggilan Pak Didik, kepada awak media yang konfirmasi, menjelaskan..”Ini program Pemdes Sukorejo untuk ketahanan pangan dengan durasi jangka panjang. Gagasan ini, sudah lama, lalu kami pribadi awalnya menanam kog ‘nayoh’ /(Mudah/gampang), lahan Demplot pribadi sekitar 1 Hektare, pertumbuhan bagus, usia setahun kog sudah tinggi, perkiraan umur 3 tahun berbuah. Dengan kondisi yang demikian itu, akhirnya Beberapa tokoh masyarakat yang bisa berkesempatan ikut ‘ndelok-ndelok’/lihat lihat di kabupaten Kediri. Akhirnya setelah mendapatkan penjelasan, akhirnya untuk program ketahanan pangan setelah orientasi akhirnya sepakat dengan tanaman buah yakni ‘Alpukat’.
Awalnya sosialisasi huangel.. begitu lihat yang kami taman dan bisa hidup dengan subur. Alhamdulillah, podho gelem.
Maka belilah bibit sebanyak 550 pohon. Kita bagikan per rumah 1-2 pohon, nanti nya akan kami tingkatkan 550 bibit lagi. Begitulah.
Jenis “Miky”.
“Harapan kami, ini nanti bisa menjadi Desa tujuan wisata petik buah Alpukat, di kebun kami berkelompok dalam satu lokasi lahan. Kalau di warga bisa di lihat di pekarangan rumah warga. Sehingga para wisatawan Religy di Mbah Wali Kidangan, nanti bisa singgah sambil menikmati dan berbelanja petik buah Alpukat dari kebun di lereng pegunungan. Khan begitu”, ulas Pak Didik.
Selanjutnya Camat Malo Agus Saeful Aris, berharap agar semua Desa di wilayah nya punya Icon tanaman buah, syukur bisa podho (serasi), atau menyesuaikan kultur serta tingkat hara nya tanah. Seperti di desa Sukorejo kog begitu tumbuh Alpukat dengan lebat, berarti cocok untuk daerah di lahan lereng pegunungan. Dari Timur desa Tanggir, Semlaran, Trembes, Sukorejo, Malo, Rendeng, Ketileng, Banaran, Kedungrejo,Tinawun, Sumberejo.”Kami meng-apresiasi inovasi kades Sukorejo, juga para Kades lainnya yang sudah menciptakan inovasi. Semoga semua ragam inovasi yang di lakukan bisa mendongkrak peningkatan pendapatan keluarga masing-masing. Untuk mendukung Jargon Bojonegoro BMM (Bahagia Makmur Membanggakan). Wes..Yo, persiapan sholat Jum’at.**(Eko-Zulf/red).